Kamis, 17 Januari 2008

Buku ke-9: Real Food True Health (2008)


Sinopsis : Real food, sebagian Anda—para pembaca—mungkin belum pernah mendengar istilah tersebut. Kalaupun sudah, persepsi Anda tentang real food pasti berbeda dengan persepsi orang lain. Mengapa? Karena belum ada definisi baku untuk istilah real food itu sendiri. Namun demikian, terdapat beberapa kata kunci yang menunjukkan adanya kesamaan persepsi mengenai real food, misalnya ‘organik’, ‘alami’, ‘tradisional’, ‘keberlanjutan’, ‘menyehatkan’, ‘ramah lingkungan’, dan ‘kembali ke alam’.

Buku ini membahas konsep real food secara lebih komprehensif, dari pembahasan berbagai definisi, ragam jenis pangan yang termasuk real food, hingga manfaat real food dalam menangkal berbagai penyakit degeneratif, seperti jantung, kanker, darah tinggi, dan kolesterol. Selain itu, buku ini juga membahas pola makan real food dan membandingkannya dengan pola makan lain yang sudah populer.

Judul : Real Food True Health
Penulis : Dr. Ir. Muhammad Ahkam Subroto, M.App.Sc
Ukuran : 17,5 x 24 cm
Tebal : 112 BW & 24 FC
ISBN : 979-006-143-9
Harga : Rp 43.000

2 komentar:

Super Lutein mengatakan...

sudah diterbitkan pak? ya saya sangat tertarik dengan penelitian2 herbal seperti yang bapak lakukan.

saya kebetulan juga mempunyai peternakan lebah yang tentunya akan menunjang produk herbal seperti BEE POLLEN yang diyakini sebagai makan terlengkap di alam. semoga bapak tertarik meneliti bee pollen. salam kenal peternak lebah bina apiari indonesia www.binaapiari.com

Dr. Ir. Muhammad Ahkam Subroto, M.App.Sc. mengatakan...

Salam kenal juga pak. Semua buku saya yang ada di Blog sudah terbit semua dan ada di Gramedia atau toko-toko buku lainnya di seluruh Indonesia.

Saya memang sering membaca mengenai bee pollen, namun hingga saat ini belum banyak scientific evidence yang mendukungnya. Ini merupakan tantangan bagi semua kalangan untuk mengembangkan dan menelitinya.

Saat ini fokus saya memang meneliti herbal, jadi kalau ada pihak swasta seperti Binaapriari yang tertarik untuk kerjasama penelitian silakan, bisa kita diskusikan.
Selama ini penelitian-penelitian herbal kami di LIPI dibiayai oleh APBN dan pihak swasta.

Salam
Ahkam